Kabut
menenggelami kabus diremang sinaran matahari hilang cahaya yang
menyeri ALAM BUANA ketika usangnya perbuatan manusia yang mencemari
akan kata pepatah pujangga BAGAI KABUS YANG HILANG DEK TERBITNYA
SINAR MENTARI MERAH yang menjanjikan akan kesudahan titik noktah
perjalanan sumpah nenek moyang yang terdahulu. Maka persusunkan lah
wahai bangsaku yang kuhormati akan ketulusannya untuk menjiwai akan
perjuangan bersama menyatukan wadah perjuangan yang telah kita
tinggalkan DIHADAPAN. Maka disaat ini sekian alam diaturkan dengan
peraturan melangkah selangkah KEBELAKANG bagi memperlihatkan akan apa
yang telah kita lakukan kepada bangsa bumi dan anak cucu kita yang
akan kita tinggalkan. Dari itu marilah kita bersama-sama membawa
kepada dua KALIMAH kata yang sepakat bagi menyatukan sepadunya MELAYU
dimata dunia. Apabila kesepakatan yang telah dimetrai dilalui dua
KALIMAH yang sepakat, barulah ternyata akan akuan aku janji JUNJUNGAN
membawa berkat. Maka hindarkan lah diri kamu daripada gejala-gejala
yang boleh memisahkan diantara nyawa batang tubuh serta ROH yang
membawa kepada kesempurnaan amanah JUNJUNGAN yang dititipkan daripada
bahasa ibundanya MELAYU. Maka dari itu buang lah yang keruh ambillah
yang jernih. Maka dari saat ini, jadikan lah diri kita sebagai
perantara bagi generasi akan datang menghargai perjuangan sumpah
keramat akan kekeramatan yang nyata dan jelas daripada pengorbanan
moyang-moyang SUKU SAKAT SAKA BAKA perjuangan yang tulus serta suci
lagi murni akan sah keikhlasan yang ditiup dari UBUN-UBUN JEMALA yang
tertinggi titipan ILLAHI.
Sudah
tahu, memberi tahu.
Maka
yang sudah berAKAL menentukan AKAL.
Apabila
penuh AKAL, dia akan mengAKAL.
Umpama
bicara pantun;
BUAH
CEMPEDAK DILUAR PAGAR,
AMBIL
GALAH TOLONG JOLOKKAN,
SAYA
BUDAK BARU BELAJAR,
KALAU
SALAH BICARA TOLONG AJARKAN.
Bukannya
kurang ajar, biarlah ajar kepalang ajar.
Maka
berhati-hatilah dalam bicara hati.
BANGKITLAH
WAHAI KAUMKU!!!
BANGKITLAH
WAHAI KAUMKU!!!
BANGKITLAH
WAHAI KAUMKU!!!
WAHAI
KURSANI BANGSAKU,
KURSANI
YANG BERANI,
YANG
MENEGAKKAN ILMU YANG BENAR…..
No comments:
Post a Comment